You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Program Penghapusan Tato Gratis Diapresiasi Warga
....
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Penghapusan Tato Gratis di Jakpus Diapresiasi Warga

Kegiatan penghapusan tato gratis yang digelar Baznas Bazis DKI, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat dan Islamic Medical Service di kantor wali kota setempat diapresiasi warga.

Harapan saya ini dapat diselenggarakan secara rutin

Wiki Patriansyah (38), warga Jalan  Pejompongan, Bendungan Hilir menilai, kegiatan penghapusan tato gratis sangat dirasakan manfaatnya bagi dirinya.

"Saya tahu dari media sosial. Saya ingin tato di lengan kiri saya yang saya buat sejak SMA dihapus. Sebab saya ingin berubah menjadi lebih baik lagi," katanya, Senin (3/4). 

Program Hapus Tato Gratis di Masjid Assahara Diminati

Wiki mengungkapkan, tato yang melekat di lengannya selama ini kerap menyulitkannya mendapat pekerjaan. Karena itulah, kegiatan penghapusan tato akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Ini sudah keenam kalinya saya ikut hapus tato gratis. Penghapusan tato tergantung dari tebalnya tinta," terangnya.

Hal serupa juga diutarakan Bima Abdul Sholeh (35), warga Jalan Kemayoran Ketapang, Kemayoran.  

Menurut Bima, penghapusan tato yang sudah kali ketiga diikutinya semakin memantabkan dirinya berubah menjadi pribadi lebih baik.

"Harapan saya ini dapat diselenggarakan secara rutin. Jadi masyarakat yang ingin berubah lebih baik bisa terbantu," katanya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir menyampaikan, penghapusan tato ini merupakan kegiatan yang sangat baik bagi kesehatan dan mendukung kesempurnaan ibadah umat Muslim.

"Ini merupakan program yang sangat luar biasa, terutama di bulan suci Ramadan," ucapnya.

Chaidir juga menerangkan, di dokter spesialis kulit, biaya penghapusan tato bisa mencapai Rp 2 juta. Oleh sebab itu, kegiatan ini diadakan untuk membantu warga kurang mampu yang selama ingin menghapus tato, tapi terkendala biaya.

"Informasi yang saya dapat pada 2022 lalu, totalnya ada 50 kuota peserta di Jakarta Pusat. Di 2023 naik menjadi 100 kuota. Kegiatan ini akan digelar selama dua hari dari 3-4 April 2023," jelasnya.

Chaidir mengimbau para peserta agar ikut membantu mensosialisasikan kegiatan penghapusan tato ini kepada keluarga, tetangga maupun teman.

"Sampaikan ke orang terdekat supaya mereka juga dapat merasakan manfaatnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Hari Ini Cerah Berawan Hingga Hujan Ringan

    access_time08-11-2024 remove_red_eye4076 personTiyo Surya Sakti
  2. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2571 personTiyo Surya Sakti
  3. Legislator DPRD DKI Dukung Penyediaan Hunian Layak Terjangkau

    access_time05-11-2024 remove_red_eye950 personDessy Suciati
  4. Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Raih Rekor MURI

    access_time07-11-2024 remove_red_eye946 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. 381 Pengawas TPS se-Kecamatan Cipayung Dikukuhkan

    access_time03-11-2024 remove_red_eye875 personTiyo Surya Sakti